Selasa, 09 Oktober 2012

Tahap-tahap Perancangan Multimedia aplikasi Pembelajaran

Kemajuan teknologi saat ini sudah memungkinkan tersampaikannya bahan ajar tanpa perlu adanya tatap muka antara guru dan siswa. Konsep Computer Assisted Learning dimana user dalam hal ini siswa bisa mempelajari materi yang disampaikan guru melalui media komputer telah semakin banyak dipakai.

Salah satu yang bisa dipakai adalah sistem multimedia pembelajaran, misalnya dalam bentuk CD interaktif dimana siswa akan dibimbing dan diarahkan untuk menguasai materi yang ada dalam CD. Dengan adanya interaktifitas dan materi berbentuk multimedia yang di package dalam CD akan membuat siswa lebih antusias dalam belajar, dibandingkan dengan jika siswa hanya membaca e-book atau file presentasi yang monoton.

Dalam perancangan dan pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran ada beberapa tahap yang harus dilalui, yaitu:

Concept
Menentukan tujuan dan bentuk multimedia serta spesifikasi umum aplikasi yang akan dibuat meliputi tema, audiens  (sasaran), materials, interactivities (bentuk interaktifitas), dan tools yang akan digunakan.

Design
Perancangan aplikasi multimedia yaitu membuat arsitektur rancangan dan menentukan kebutuhan material rancangan. Dalam hal ini membuat storyboard, flowchart view, serta struktur navigasi aplikasi.

Material Collecting
Mengumpulkan materi dalam bentuk multimedia yang akan di package seperti teks, gambar, video dan suara.

Assembly
Tahap development, pembuatan seluruh objek multimedia berdasarkan perencanaan rancangan yang dibuat, yaitu storyboard, flowchard view dan struktur navigasi aplikasi. Pada tahap ini perancang bisa bekerjasama dengan developer  (programmer) yang memang menguasai tools pembuatan multimedia pembelajaran.

Testing
Setelah tahap development selesai maka tahap selanjutnya dalah melakukan test atau evaluasi apakah aplikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.  Jika masih ada bug atau kekurangan maka segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Distribution
Setelah memastikan bahwa aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan maka tahap akhir adalah mengemas aplikasi  tersebut ke dalam media elektronis bentuk compact disk (CD) agar bisa digunakan dalam mesin pembaca aplikasi dalam hal ini adalah komputer.

Sumber: http://dianbudisantoso.net/2011/04/12/perancangan-multimedia-pembelajaran-8/

Silakan tinggalkan pesan, komentar, keluhan dan saran demi kemajuan isi blog: Form Komentar Munculan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.