Manfaat Brosur untuk promosi dan tips sebar brosur

PENTINGNYA BROSUR UNTUK PROMOSI
Brosur adalah secarik kertas yang di dalamnya memuat tulisan (tulisan dan gambar) dan memiliki tujuan tertentu. Misal dalam dunia usaha brosur memuat hal-hal yang mengajak agar pembaca tertarik dan membeli atas produk dan jasa yang di tawarkan dalam brosur.

Meskipun sekarang di era digital ada HP (sms), radio, televisi, internet, dan lain-lain, tapi brosur masih saja sangat penting baik bersifat pokok maupun perlengkapan, kenapa?? Jawabannnya adalah:

1. Promosi brosur bisa di mulai dengan cara yang paling sederhana dan paling murah. Contoh, tulis tangan, ketikan manual, print computer yang di perbanyak dengan foto copy.
2. Brosur tidak membutuhkan alat tertentu untuk memperlihatkan isi dan tujuannya hanya butuh mata saja.
3. Brosur bisa memuat keterangan lebih lengkap sesuai selera, sedangkan media digital sering terbatas.
4. Brosur bisa di bawa dan langsung di berikan kepada siapa saja yang di tuju (lebih fokus terhadap segmen).
5. Brosur bisa di simpan dan di baca ulang jika sewaktu-waktu di butuhkan.
6. Brosur bisa di jadikan barang koleksi yang mengandung nilai edukasi tinggi.
7. Saat ini hampir setiap orang memiliki HP, kondisi ini sangat mendukung penyebaran brosur karena apabila tertarik dengan brosur yang di sebar akan segera merespon.
8. Khusus di Indonesia sebagian besar masyarakatnya masih banyak yang belum terbiasa dengan media koran, majalah, internet (masyarakat masih bersifat pasif), dalam hal ini brosur masih sangat relevan karena lebih aktif datang menghampiri.

CARA JITU SEBAR BROSUR

Setelah brosur jadi, secara cepat atau lambat pasti  harus disebar. Pada prinsipnya  siapapun  tidak bisa memastikan  personal mana  yang pasti tepat untuk diberi brosur, sebar brosur adalah sebatas upaya pendekatan sasaran. Agar brosur lebih tepat sasaran (jitu) dalam penyebaran maka perlu penggabungan utuh ketepatan analisa hal-hal  berikut ini:

1. Analisa desain, jenis kertas &  ukuran kertas.

Desain yang menarik termasuk di dalamnya adalah adanya penggunaan  1/3  kertas brosur berisi kata/kalimat kunci dengan tulisan besar yang mudah di baca dalam ukuran 3 detik mampu mengundang penasaran pembacanya untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. Jenis kertas ada yang mudah sobek dan tidak, jika di padukan dengan desain yang bagus jenis kertas tidak mutlak menjadi permasalahan penting. Ukuran kertas di pertimbangkan faktor kemudahan orang ketika menerima brosur sehingga brosur tersebut beresiko kecil akan di buang oleh penerimanya.

2. Analisa sasaran. 

Pelajari secara serius siapa sasaran penerima brosur dengan mengidentifikasi golongan usia & profesi, ciri ciri fisik, jenis kelamin.

3. Analisa  letak geografis & area penyebaran. 

Letak geografis suatu tempat akan mempengaruhi pola penyebaran yang berbeda menyangkut budaya masyarakat  yang berbeda dalam menanggapi  isi brosur sedangkan area yang merupakan ukuran jauh dekat brosur di sebar  perlu juga di perhitungkan, misal untuk usaha laundry atau warung makan lebih tepat jika jarak penyebaran brosur maksimal  radius 2 km dari 4 arah mata angin (Barat, Utara, Timur, Selatan) .

4. Analisa musim.

Musim akan mempengaruhi pola perilaku konsumsi dan kegiatan masyarakat, jadi  lakukan sebar brosur dengan menyesuaikan antara  jenis usaha dengan musim yang sedang berlangsug, misal : penyebaran brosur usaha laundry sangat cocok di sebar awal musim penghujan. Selain itu untuk melakukan proses sebar brosur harus dipertimbankan  faktor cuaca artinya dalam kondisi hujan tidak mungkin brosur disebar pada area terbuka karena pasti basah rusak dan akan terbuang.

5. Analisa moment dan event. 

Dalam 1 tahun pasti ada banyak moment yang akan berulang tiap tahun yaitu moment  skala internasional  dan Nasional serta kedaerahan. Moment-moment tersebut akan memunculkan berbagai event (kegiatan lomba & sejenis perayaan), hal tersebut biasanya tentang hari besar kenegaraan atau  keagamaan dan lain-lain, artinnya bahwa moment & event event tertentu  bisa di jadikan acuan penting untuk penyebaran brosur karena akan ada banyak masa (orang) terkonsentrasi pada suatu tempat.

6. Analisa tempat. 

Detail penyebaran akan menunjuk suatu nama tempat tertentu, misal  lapangan, instansi, pasar, jalan, gedung acara, kompleks perumahan dan lain-lain, dalam  hal ini sebelum melakukan aksi sebar brosur perlu persiapan mengetahui waktu  yang tepat dan alamat yang jelas atas tempat penyebaran brosur.

Sumber:

http://dopice.blogspot.com/2012/10/manfaat-brosur.html

http://dopice.blogspot.com/2012/10/tips-sebar-brosur.html

---

Silakan tinggalkan pesan, komentar, keluhan dan saran demi kemajuan isi blog: Form Komentar Munculan