Doa Rasulullah agar terhindar dari 4 fitnah dunia, "Ya Allah, hamba mohon perlindungan-Mu dari istri "tusyyibani" yang banyak menuntut, dari anak yang mengundang "wabalan" bala bencana, dari harta yg menyebabkan "adzaaban" adzab neraka, dan dari sahabat "khooinan" hianat, kalau melihat kebaikanku, ia sembunyikan, tetapi kalau melihat keburukanku ia sebarkan".
Dalam mengarungi hidup ini kita selalu dihadapkan pada berbagai persoalan yang menghadang. Persaingan hidup sangatlah ketat. Kita harus bisa mensikapi dan memanfaatkan hidup ini dengan baik, agar kita tidak tersingkir dari persaingan tersebut. Kita sulit untuk membedakan mana kawan dan mana lawan. Ada yang tersenyum manis, memuji, dan kadangkala sok menjadi pahlawan yang selalu menawarkan jasanya pada kita.
Tetapi di belakang kita, mereka justru bersikap sebagai musuh yang siap menghancurkan kehidupan kita. Bahkan masa depan kita sekalipun.
Sebagai seorang mukmin yang bertaqwa kepada Allah, harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah, sehingga kita tidak hanyut oleh arus yang mengitari kita, seperti kemunafikan, ketidakjujuran, dan sebagainya.
Dengan iman, kita bisa berlaku jujur, yang kadang, apa yang kita lakukan ini menjadi ''cibiran'' bagi orang lain yang tidak senang pada kita. Bahkan, kadangkala dengan sikap seperti itu kita dikatakan ''sok suci.'' Orang seperti ini diibaratkan seperti orang yang memegang bara api, hidupnya diteror, difitnah, dan ditekan dari kanan kiri. Orang yang seperti ini bagaikan 50 orang shahabat Nabi SAW. Untuk menghadapi mereka perlu dibacakan doa yang mungkin dapat menangkal semua perbuatan mereka.
''Na'uudzu billaahi min 'adzaabinnaari, na'uudzubillaahi minal fitani maa dhahara minhaa wa maa bathan, na'uudzubillaahi min fitnatiddajjaal''
Yang Artinya :
(Kami berlindung kepada Allah daripada siksaan api neraka, kami berlindung kepada Allah daripada berbagai macam fitnah, baik yang nyata ataupun yang tersembunyi, kami berlindung kepada Allah dari pada fitnah dajjal).
Selain doa di atas, ada doa lain yang dibaca jika kita berhadapan dengan orang munafik, atau mereka yang memusuhi kita dan ingin menghancurkan kehidupan kita.
Doa yang dipanjatkan Rasulullah adalah sebagai berikut: ''Allahumma anta rabbunaa wa rabbuhum wa qulubunaa wa quluubuhum biyadika wa innamaa yughallibuhum Anta'' (Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami dan Tuhan mereka, hati kami dan hati mereka di tangan-Mu. Sungguh hanya Engkau sendiri yang dapat mengalahkan mereka).
Sebab-sebab munculnya (asbab al-wurud) doa di atas ialah, bahwa Anas ra berkata: ''Kami bersama-sama dengan Rasulullah dalam suatu peperangan, dan ketika menghadapi musuh, lalu aku dengan beliau membaca doa tersebut. Kemudian aku melihat musuh-musuh di hadapanku tersungkur tidak berdaya sama sekali bagaikan dihantam oleh para malaikat yang di depan dan di belakang mereka.
Di samping dengan doa-doa tersebut, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan mereka. Artinya, ketika ada orang yang tidak senang dan mendhalimi kita, maka kita harus berbuat baik kepada mereka.
Namun, bila orang yang mendhalimi kita, tidak mau menyadari atas perbuatannya, maka doa yang diajarkan Nabi kepada kita adalah ''Allaahummahdiy qaumiy fainnahum la ya'lamun'' (Ya Allah, berilah petunjuk kepada mereka, sesungguhnya mereka tidak tahu).
Wallahu a'lam bi al-Shawaab.
Sumber : di intisarikan dari berbagai sumber
Silakan tinggalkan pesan, komentar, keluhan dan saran demi kemajuan isi blog: Form Komentar Munculan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.