Rabu, 01 Mei 2013

IMK : Ragam Dialog Interaktif

IMK merupakan dialog antara manusia dan komputer. Gaya interaksi mempunyai aspek penting dalam dialog. Gaya interaksi biasa disebut juga ragam dialog. Terjadinya komunikasi antar manusia dan komputer dimungkinkan oleh adanya berbagai teknik dialog interaktif yang cukup bervariasi, dimulai dari yang sederhana sampai yang cukup canggih. Antarmuka yang menggunakan berbagai teknik dialog pada dasarnya adalah untuk mendapatkan satu kriteria yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah program aplikasi, yakni aspek ramah dengan pengguna. Kata “ramah dengan pengguna” nampaknya mudah diucapkan, tetapi merupakan persoalan tersendiri bagi para perancang dan pemrogram suatu program aplikasi. Cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai teknik dialog disebut dengan ragam dialog. Secara umum, ragam dialog interaktif dapat dikelompokkan menjadi 9 kategori, yaitu :

   1. Dialog berbasis perintah tunggal (command linde dialogue)
   2. Dialog berbasis bahasa pemrograman (programming language dialogue)
   3. Antarmuka berbasis bahasa alami (natural language interface)
   4. Sistem menu
   5. Dialog berbasis pengisian barang (form filling dialogue)
   6. Antarmuka berbasis ikon
   7. Sistem penjendelaan (windowing system)
   8. Manipulasi langsung
   9. Antarmuka berbasis interaksi grafis

Dialog berbasis perintah tunggal
Merupakan ragam yang paling konvensional. Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya tergantung dari sistem komputer yang dipakai, dan berada dalam suatu domain yang disebut bahasa perintah (command language). Bahasa perintah harus dirancang sedemikian rupa sehingga mereka mempunyai sifat alamiah, yakni mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna. Meskipun bersifat buatan, bahasa buatan ini tetap mempunyai struktur leksikal, sintaksis, dan semantik tertentu. Beberapa contoh sederhana yang bisa kita lihat antara lain adalah perintah-perintah yang dimiliki oleh DOS (Disk Operating System). Terbagi atas perintah dalam (Internal Command) yang tidak memerlukan suatu berkas .EXE atau .COM tertentu (ex. DIR, CLS) dan perintah luar (External Command) yang memerlukan suatu berkas .EXE atau .COM tertentu (ex. FORMAT, DELTREE).

Keuntungan : cepat, efisien, akurat, ringkas, luwes, inisiatif oleh pengguna, dan appealing.
Kerugian : memerlukan pelatihan yang lama, membutuhkan penggunaan yang teratur, beban ingatan yang tinggi, dan jelek dalam menangani kesalahan.

Dialog berbasis bahasa pemrograman
Dalam keadaan tertentu, penggunaan dialog berbasis perintah tunggal sering tidak memadai, khususnya ketika pengguna harus memberikan sederetan perintah-perintah yang sama setiap kali ia menjalankan program aplikasi tersebut. Dialog berbasis bahasa pemrograman merupakan
ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah ke dalam suatu berkas yan sering disebut dengan batch file.
Perintah-perintah yang dituliskan dalam ragam dialog berbasis bahasa pemrograman tidak harus menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik aras rendah maupun aras tinggi, seperti Assembler, Pascal, C, FORTRAN, atau BASIC, tetapi harus mengikuti aturan-aturan tertentu.
Antarmuka berbasis bahasa alami
Dengan melihat pada perbedaan bahasa yang digunakan oleh manusia dan komputer, maka sebuah sistem yang mengimplementasikan dialog berbasis bahasa alami perlu mempunyai sebuah sistem penterjemah yang dapat menterjemahkan suatu kalimat pada dua arah.
Ketika manusia memberikan instruksi, sistem penterjemah harus menerjemahkan instruksi tersebut ke dalam format instruksi lain yang dapat dimengerti oleh komputer.
Sebaliknya, ketika komputer akan memberikan jawaban, sistem penterjemah harus mampu menterjemahkan format instruksi komputer menjadi pesan yang dimengerti oleh manusia.
Dari sisi pengguna, tentunya ia menginginkan keluwesan yang sebesar-besarnya dalam memberikan instruksi kepada komputer. Tetapi, dari sisi perancang sistem, semakin luwes bahasa alami yang dikehendaki oleh pengguna, semakin rumit pula sistem penterjemah yang harus disiapkan.
Keuntungan : tidak memerlukan sintaksis, luwes dan powerfull, alamiah, merupakan inisiatif campuran.
Kerugian : mempunyai dualisme, tidak presis, bertele-tele, perancangan perangkat lunak yang rumit, tidak efisien.
Sistem Menu
Sistem menu merupakan pilihan yang tepat untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Menu adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas, yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. Ditinjau dari teknik penampilan pilihan-pilihan pada sebuah sistem menu, dikenal dua jenis sistem menu:

  1. Sistem menu datar, yang menampilkan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi secara lengkap.
  2. Sistem menu tarik (pulldown), yang pada dasarnya menampilkan pilihan secara terurut menurut kategori tertentu sehingga mereka membentuk hirarki pilihan.


Contoh Menu Datar


Contoh Menu Tarik

Keuntungan : memerlukan sedikit pengetikan, beban memory rendah, strukturnya terdefinisikan dengan baik, tersedia piranti baru CAD.
Kerugian : seringkali lambat, memakan ruang layar (khususnya untuk menu datar), tidak cocok untuk aktifitas pemasukan data, tidak cocok untuk dialog terinisiasi pengguna dan juga campuran. 

Dialog berbasis pengisian borang
Teknik dialog pengisian borang (form-filling dialogue) merupakan suatu penerapan langsung dari aktifitas pengisian borang dalam kehidupan sehari-hari dimana pengguna akan dihadapkan pada suatu bentuk borang yang ada di layar komputer yang mereka gunakan.
Perlman membuat perbedaan antara menu dan borang :
  1. Menu adalah dialog yang menampilkan sejumlah alternatif pilihan yang pilihan-pilihan itu dapat dipilih pengguna dengan cara tertentu pada setiap daur aktifitas.
  2. Borang adalah tampilan dari sejumlah persyaratan (requirement) yang menampilkan sejumlah option dan berbagai nilai parameter yang telah ditentukan dan dintegrasikan ke dalam sebuah tampilan pada layar.

Keuntungan : pengguna sudah terbiasa dengan pengisian borang, isian data yang disederhanakan, diperlukan sedikit pelatihan, beban memory rendah, perancangan yang mudah, tersedianya berbagai piranti bantu perancangan tampilan.

Kerugian : seringkali lambat, memakan ruang layar, tdak cocok untuk pemilihan perintah/instruksi, memerlukan pengontrolan kursor, mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit, memerlukan suatu bentuk pelatihan.
Antarmuka berbasis ikon
Antarmuka sering memanfaatkan simbol-simbol dan tanda-tanda ini untuk memberitahukan pengguna akan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh suatu program aplikasi. Ragam dialog yang banyak menggunakan simbol-simbol dan tanda-tanda untuk menunjukkan suatu aktifitas tertentu disebut dengan antarmuka berbasis ikon (icon-based user interface).


Contoh Berbasis Ikon
Secara teknis, antarmuka berbasis ikon boleh dikatakan merupakan variasi dari antarmuka berbasis menu. Setiap ikon menunjukkan satu aktifitas sementara pada system menu, sebuah menu juga menunjukkan satu aktifitas. Perbedaannya terletak pada cara penyajian pilihan itu. Pada system menu, pilihan aktifitas dinyatakan secara tekstual, sementara pada antarmuka berbasis ikon, pilihan aktifitas dinyatakan dengan suatu tanda atau symbol yang disebut pictogram atau ikon.

Sistem penjendelaan

Secara umum yang disebut dengan jendela (window) adalah bagian dari layar yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi. Informasi disini dapat berupa informasi tekstual maupun grafis. Untuk menunjukkan daerah yang digunakan untuk menampilkan suatu informasi, biasanya daerah yang umumnya berupa persegi panjang dibatasi dengan semacam garis pembatas dengan ketebalan tertentu.
Sistem penjendelaan adalah sistem antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan berbagai informasi baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama ke dalam bagian–bagian layar yang tidak saling mempengaruhi.


Tugas-tugas atau pekerjaan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan sistem penjendelaan antara lain adalah :

  • penampilan lebih banyak informasi
  • pengaksesan banyak sumber informasi
  • pengkombinasian berbagai sumber informasi
  • pengontrolan bebas atas sejumlah program
  • pengingatan
  • Command Context / active form
  • penyajian jamak


Manipulasi langsung
Karakteristik yang sangat penting dari ragam dialog ini adalah adanya penyajian langsung suatu aktifitas oleh sistem kepada pengguna sehingga aktifitas itu akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika pengguna memberikan instruksi lewat manipulasi langsung dari semacam kenyataan maya (virtual reality) yang terpampang lewat tampilan yang muncul di layar.

Penerapan manipulasi langsung pada berbagai bidang :

  • Kontrol proses
  • Editor teks
  • Simulator
  • Kontrol lalu lintas penerbangan
  • Perancangan berbantuan komputer (computer aided design)
Keuntungan : mempunyai analogi yang jelas dengan suatu pekerjaan nyata, mengurangi waktu pembelajaran, memberikan tantangan untuk eksplorasi pekerjaan yang nyata, penampilan visual yang bagus, mudah dioperasikan, tersedianya berbagai perangkat bantu untuk merancang ragam dialog manipulasi langsung.
Kerugian : memerlukan program yang rumit dan berukuran besar, memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi, memerlukan piranti masukan, memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu.

Antarmuka berbasis interaksi grafis
Secara umum cukup sulit membedakan antarmuka berbasis manipulasi langsung dengan antarmuka berbasis interaksi grafis. Pada program-program yang berkemampuan hypertext,  program akan memberitahu pengguna bahwa pengguna dapat melakukan links ke teks atau dokumen yang lain. Ketika kursor mouse berada pada teks yang yang mempunyai link ke teks lain, maka bentuk kursor biasanya berubah (umumnya berubah menjadi bentuk tangan menunjuk).
Keuntungan dan kerugian teknik antarmuka berbasis interaksi grafis sama dengan keuntungan dan kerugian teknik antarmuka menggunakan manipulasi langsung.
Sumber: http://meityinggrid.wordpress.com/2008/10/20/ragam-dialog-interaktif


Silakan tinggalkan pesan, komentar, keluhan dan saran demi kemajuan isi blog: Form Komentar Munculan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.