Mengenal Web Based Application
Web based application adalah aplikasi yang dibuat berbasis web yang membutuhkan Web server, dan browser untuk menjalankannya. Untuk masalah kecepatan pastinya Web based application berbeda dengan Desktop based application. Namun, apakah hanya karena masalah kecepatan kita akan mengorbankan banyaknya keuntungan menggunakan Web based application? Berikut beberapa keunggulan dari Web based application :
[
Menentukan
suatu software termasuk berkualitas atau tidak
tentunya
bukan perkara
yang mudah karena banyak hal yang sifatnya subjektif baik di lihat dari
sisi user atau developer. Walaupun demikian, bukan berarti software
yang berkualitas tidak bisa diukur Hal yang paling penting untuk
menentukan kualitas sebuah software tidak bisa hanya dilihat dari sisi
harga atau perusahaan yang membuat. Web based application adalah aplikasi yang dibuat berbasis web yang membutuhkan Web server, dan browser untuk menjalankannya. Untuk masalah kecepatan pastinya Web based application berbeda dengan Desktop based application. Namun, apakah hanya karena masalah kecepatan kita akan mengorbankan banyaknya keuntungan menggunakan Web based application? Berikut beberapa keunggulan dari Web based application :
- Dapat diakses dimanapun-kapanpun menggunakan koneksi internet,
- Perlu menginstal aplikasi pada 1 buah komputer untuk dijadikan server aplikasi, sedangkan Komputer lainnya dapat mengakses aplikasi tersebut dengan menggunakan web browser menuju alamat komputer server.
- Dapat dijalankan dengan sistem operasi apapun (windows, linux, mac)enuju alamat komputer server.
- Dapat diakses dengan menggunakan banyak media. Seperti : Komputer, PDA, Handphone yang memiliki WiFi.
- Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk mengakses kecuali server aplikasi itu sendiri.
Fungsionalitas
Sebagai contoh user ingin membuat pengolahan data berbasis web dengan fitur pencarian, pengurutan,paging serta fitur mengexport dan import data dari Excel ke database mysql. Jika software tersebut hanya bisa melakukan operasi pengelohan data standar seperti menambah, menghapus atau mengedit data saja maka jelas fungsionalitas sofware tersebut tidak sesuai yang diharapkan.
High Performance
Software yang di buat mempunyai performance yang tinggi,walaupun digunakan oleh beberapa user
Sofware yang berkualitas juga cepat dalam memberikan output. Semakin cepat semakin bagus, kalau perlu realtime. Google adalah perusahaan yang mengutamakan kecepatan sebagai faktor utama disetiap lini produknya. Lihat saja Google search dan Google translate. Anda mendapatkan ouput (baca :jawaban/solusi) secara realtime bahkan sebelum anda menyelesaikan input, google sudah bisa memberi prediksi jawaban yang diminta. Ingat, Kecepatan adalah fitur utama sebuah software atau layanan.
MultiUser
Trend membuat software standalone sudah tidak relevan dengan kebutuhan user saat ini. Sofware yang bagus bisa dipakai secara bersamaan oleh beberapa user sekaligus. Contoh dari software multiuser adalah Google docs, Aplikasi word prosesor dari google bisa dipakai oleh jutaan orang secara bersamaan dan juga bisa dipakai untuk kolaborasi antar user.
Desain Modular (Plugin) Mampu beradaptasi
Sejauh mana software yang dibuat mampu beradaptasi dengan perubahan –perubahan teknologi yang ada.
Ciri dari desain modular adalah memisahkan satu fungsi dengan fungsi lainnya. konsep ini diimplementasikan dengan model plugin. Contoh software yang menggunakan desain modular adalah WordPress, Joomla, Notepad++, Eclipse, Netbeans dan Microsoft Office. Semakin modular software yang anda buat akan semakin bagus dan mudah dalam pengembangannya, termasuk kemungkinan penambahan fitur oleh pihak ketiga. Dari sisi userpun akan nyaman saat ingin menambah atau membuang fitur.
Silakan tinggalkan pesan, komentar, keluhan dan saran demi kemajuan isi blog: Form Komentar Munculan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.